Ini Penyebab Bus Wisata Masuk Jurang di Bali

Direktorat Lalu Lintas Polda Bali menduga penyebab kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke jurang di jembatan Jalan Pantai Suluban, karena mesin bus mati saat melintas di jalan yang menanjak.

 "Saat kejadian, bus wisata ini datang dari arah utara menuju selatan. Saat jalan menanjak, mesin bus mati. Bus kemudian mundur dan menabrak pagar pembatas jembatan dan kemudian masuk jurang di kedalaman 15 meter," jelas Dirlantas Polda Bali Kombes Beno Lauhenapessy , ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin (18/11/2013).

Bus Pariwisata 'Anom Transport' dengan No. Pol DK 9251 A yang naas di Jembatan Jalan Pantai Suluban Pecatu, tepatnya di sebelah selatan Blue Point Hotel. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Bus mengangkut 15 penumpang yang teridir wisatawan dari Cina sebanyak 13 orang, 1 sopir dan 1 orang pemandu wisata.

Informasi sementara, jumlah korban yang meninggal di lokasi berjumlah 5 orang, yakni 3 orang wisatawan (sebelumnya disebut semua korban meninggal WNA), dan 2 orang yakni sopir dan pemandu wisata.Sementara korban lainnya sudah ada yang dibawa ke Rumah sakit terdekat seperti BIMC Nusa Dua, Kasih Ibu Kedonganan, Surya Husada Jalan Siligita Nusa Dua dan RS lainnya.

"Hingga pukul 21.12 Wita dari enam jenazah yang kami terima, empat di antaranya wisatawan asal China sudah berhasil kami identifikasi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustiadi.
Ia menyebutkan bahwa keempat wisatawan asal China yang tewas dalam kecelakaan maut pada pukul 15.00 Wita itu adalah
  1. Ding Guo Zeng (laki-laki berusia 52 tahun), 
  2. Qin Ping Tao (laki-laki/56), 
  3. Jin Li Tao (laki-laki/55), dan 
  4. Bao Serang Liu (laki-laki/55).
Satu jenazah wisatawan asal China yang tewas hingga berita ini ditulis masih dalam proses pengiriman dari RS BIMC Kuta ke RSUP Sanglah.
Sementara dua jenazah lain sudah lebih dulu dikenali, yakni Agus Bachtiar Usman (sopir berusia 36 tahun) dan Priscilia Esther Budi Haryono (pemandu wisata berusia 40 tahun).
Dengan demikian, maka korban tewas dalam insiden meluncur mundurnya bus pariwisata nomor polisi DK-9251-A ke dalam jurang di kawasan Pecatu itu berjumlah tujuh orang, lima di antaranya wisatawan asal China

Sumber:
 http://nasional.inilah.com
 http://www.antarabali.com

Baca juga

Posting Komentar